EXPLORE BROMO BERSAMA SELAKSA TOUR & TRAVEL
Rencana Kunjungan Open Trip Bromo
Penanjakan dan Sunrise
di Bromo
Mau pemandangan Gunung Bromo yang Instagram-able? Pananjakan dan Sunrise wajib dikunjungi bagi kamu yang mau trip ke Bromo. Di sini Anda akan menemukan dua bukit pananjakan (Pananjakan I dan Pananjakan 2) yang sama-sama bisa Anda tuju sebagai spot untuk melihat sunrise Gunung Bromo.Pananjakan I
Lokasi Panajakan I terletak di Wonokitri, Pasuruan. Dengan ketinggian 2770 MDPL, lokasi ini sangat sempurna bila dijadikan tujuan utama melihat sunrise Bromo. Wisatawan lokal dan asing mulai berkumpul di lokasi ini sejak pukul 3 pagi agar bisa mendapatkan lokasi terbaik. Kalau Anda berkunjung ke tempat ini, Anda bisa berfoto dengan background Gunung Kursi, Gunung Batok, Gunung Bromo dan Gunung semeru lengkap dengan kabut tebal di pagi hari.
Rute menuju Pananjakan I terkenal sulit, sehingga pengunjung dipastikan wajib sewa jeep Bromo atau hardtop . Rute perjalanan yang bisa dilalui antara lain:
Pasuruan (Torasi-Purwodadi) - Rute ini cukup ramai dan Anda bisa menemukan penginapan di sana.
Malang - Anda harus menuju desa Tumpang. Hanya saja rute ini aksesnya tidak terlalu bagus dan masih sepi.
Probolinggo - Jalur ini merupakan yang paling difavoritkan para open trip bromo karena memiliki pemandangan yang cantik. Hamparan pertanian menjadi daya tarik sendiri. Aksesnya juga mudah dan tersedia banyak penginapan atau homestay di Bromo.
Pananjakan II
Lokasi Pananjakan II ini terletak di bawah Pananjakan I. Lokasinya juga di Probolinggo. Lokasi ini bisa dijadikan alternatif bila spot Pananjakan I sudah dipenuhi wisatawan. Spot terkenal di area ini terletak di desa Seruni, Sukapura. Di sini, Anda bisa menyaksikan festival Jazz Gunung Bromo dan Bromo Marathon.
Agar perjalanan menuju Pananjakan dan Sunrise Anda lancar, pastikan memilih agen tour bromo yang tepat.
Jangan Lewatkan Pesona Pura Luhur Poten dan Kawah Bromo Dengan Berbagai Upacara Keagamaan
di Malang dan Bromo
Selain Pananjakan dan Sunrise, Pura Luhur Poten dan Kawah Bromo juga menjadi sasaran favorit para turis untuk berfoto ria di wisata Gunug Bromo. Keindahan ala pura Bali ditengah hamparan padang pasir membuat tour Bromo jadi lebih berwarna. Anda bisa menyaksikan sejumlah kegiatan umat Hindu yang dikemas secara epik dan sakral.
Bangunan Pura Luhur Poten memiliki arsitektur ala Bali dengan gerbang besar di depan komplek pura. Terdapat juga arca Dwarapala yang siap menyambut pengunjung dan warga yang beribadah ke sana. Ada kalanya Anda akan melihat bekas sesajen di sekitar patung ini. Kalau Anda beruntung, Anda bisa menyaksikan kegiatan khusus warga suku Tengger saat hari besar seperti Raya Karo, Unan-Unan dan Yadnya Kasada. Upacara ini digelar dengan waktu yang berbeda.
Untuk upacara Mangku Dukun, upacara ini diselenggarakan sebagai ajang pelantikan pemimpin untuk upacara keagamaan atau biasa disebut Mangku Dukun.Uniknya, calon Mangku Dukun harus menjalani ujian khusus yaitu upacara Mulunen yang bertujuan memilih pemimpin baru karena pendahulu sudah tiada atau sudah tidak bertugas memimpin upacara keagamaan.
Pengujian ini sangat berat, para kandidat harus menjalaninya sejak pukul 2 pagi dan dipandu oleh seorang koordinator dihadapan dukun senior. Di acara inti, para calon Mangku Dukun harus membaca mantra kesadha dengan baik dan benar tanpa terputus dan terbata-bata. Mantra ini sangat panjang dan memakan waktu satu jam bila dibaca. Belum lagi bahasa Jawa Kuno yang rumit.
Selain menyaksikan upacara Mangku Dukun ini, wisatawan bisa menyaksikan upacara Kasada di Pura Luhur Poten yang nantinya di sesi akhir upacara ada pelemparan sesembahan ke kawah Gunung Bromo. Kalau tidak bertemu dengan event spesial Kasada, Anda bisa langsung pergi ke kawah Bromo dengan memulai perjalanan lansung dari desa Cemoro Lawang setelah melihat matahari terbit. Jaraknya sekitar 2 km menuju kawah gunung bromo. Perjalanan menuju Pura Luhur Poten dan Kawah Bromo bisa dilakukan dengan menyewa jeep atau kuda mengingat jaraknya yang cukup jauh.
Ingin Koleksi Foto Paling Epik? Wajib Berkunjung Ke Pasir Berbisik Bromo!
di Bromo
Selain kawah Bromo dan tempat paling eksotis untuk melihat matahari terbit, Pasir Berbisik Bromomerupakan salah satu lokasi yang paling diidolakan oleh para turis. Anda akan disuguhkan hamparan lautan pasir yang sangat luas dengan tiupan angin sepoi-sepoi. Lokasinya berada disekitaran Kaldera Gunung Bromo.Penamaan padang pasir di sekitar gunung dengan nama Pasir berbisik sebenarnya berasal dari sebuah film yang dibintangi Dian Sastro, “Pasir Berbisik”, sehingga lokasi ini sangat terkenal di kalangan para turis lokal dan mancanegara.
Kalau ingin mencari spot terbaik untuk pre-wedding di Bromo, lokasi ini adalah tempat yang paling tepat dan sangat romantis. Bayangkan saja, Anda dan pasangan bisa mengambil gambar epik seperti di cover film terkenal. Cantik, kan?
Tips penting untuk para pasangan yang memutuskan mengambil spot ini sebagai latar foto, sebaiknya Anda sudah ready setidaknya pukul 05:00 pagi. Karena pada jam ini cuaca belum terlalu terik dan langit masih diselimuti awan gelap. Anda pun akan mendapatkan efek cahaya paling bagus saat berkunjung di jam pagi seperti ini.
Sehabis menikmati keindahan lautan pasir, Anda bisa menuju ke arah selatan untuk menikmati padang Savana Bromo. Keindahan padang savana di sini jauh berbeda dengan tempat lain. Hamparan padang rumput akan menyejukkan mata pengunjung. Ditambah lagi keindahan Gunung Watangan yang memberikan suasana berbeda.
Nah, tidak ada salahnya memilih wisata Bromo sebagai destinasi utama saat berkunjung ke Malang. Apa lagi kalau Anda ingin mencari spot foto terbaik untuk pre-wedding atau sekedar koleksi adventure Anda saat bersafari.
Bukit Teletubbies Bromo: Salah Satu Spot Terbaik Untuk Melihat Sunrise!
di Bromo
Dibalik gersangnya lautan pasir di sekitar Bromo, ternyata ada satu spot yang tidak kalah menarik. Ya, ini adalah Bukit Teletubbies Bromo yang sedang terkenal belakangan. Hamparan padang rumput yang maha luas dan sinar matahari yang ramah siap memanjakan mata pengunjung yang datang ke sini.Sebenarnya, penamaan bukit Teletubbies ini bukan dari penduduk sekitar. Namun para pengunjung yang menyamakannya dengan lokasi syuting serial anak-anak yang populer di awal 2000-an ini. Kalau penduduk sekitar menyebutnya Lembah Jamplang.
Untuk menikmati keindahan bukit ini, sangat disarankan waktu pagi hari. Jadi kalau kecewa karena tidak mungkin menjangkau Pananjakan atau Kawah Bromo untuk melihat keindahan sunrise, Anda bisa ke lokasi ini langsung sebagai spot alternatif. Keindahannya juga tidak kalah bagus. Anda bisa membayangkan bagaimana kecantikan matahari terbit di sekitar gunung dan bukit hijau di kawasan area Bromo.
Nah, agar tidak ketinggalan momen paling tepat, sangat baik bila langsung berkemah di sini. Anda bisa menyaksikan keindahan seluruh area di sekitar kaldera Bromo saat malam hari dengan catatan ada cahaya bulan. Namun demikian, suhu di sekitar bukit Teletubbies ini sangat dingin. Tidak jarang para pendatang yang mengatakan barang-barang mereka seperti perkakas sempat diselimuti es karena embun yang membeku. Untuk itu, pastikan Anda membawa baju hangat dan beberapa peralatan penghangat seperti kompor portable untuk memasak air. Untuk mengunjungi lokasi ini, pengunjung disarankan menyewa hartop agar perjalanan lebih mudah dan nyaman.
Tempat ini juga merupakan salah satu spot paling ditunggu wisatawan. Hamparan rumput yang hijau ditambah kontur gunung yang khas seperti bukit para Teletubbies. Segera anda booking paket wisata malang anda.
Komentar
Posting Komentar